Sabtu, 28 Maret 2020

Pengantar Bisnis Teknologi Informasi (dampak covid-19 terhadap bisnis nasional atau internasioanl)


Dampak atau pengaruh negatif kondisi COVID-19 terhadap bisnis 

World Health Organization (WHO) menjelaskan bahwa Coronaviruses (Cov) adalah virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Virus Corona adalah zoonotic yang artinya ditularkan antara hewan dan manusia. Penyebaran virus Corona yang telah meluas ke berbagai belahan dunia membawa dampak pada perekonomian dunia baik dari sisi perdagangan, investasi dan pariwisata.

             International Monetary Fund (IMF) menyatakan ekonomi dan keuangan global saat ini tengah mengalami krisis akibat pandemi virus corona (COVID-19). Sebagaimana yang kita tahu bahwa virus corona (COVID-19) sudah menyebar hampir keseluruh negara dan sudah pasti melumpuhkan ekonomi negara. Jika ekonomi dan keuangan global saja sudah krisis bagaimana dengan di indonesia. “dampak dari covid-19 terhadap perekonomian di indonesia mempengaruhi sisi produksi dan sisi pengeluaran perekonomian”ujar josua pardede,kepala ekonomi bank permata. Dampak yang terjadi dari covid-19 ini adalah penurunannya sektor pariwisata untuk daerah daerah yang terutama mengandalkan sektor pariwisata sebagai pendapatan utamanya.

            Virus corona (COVID-19) juga berdampak pada investasi di indonesia.Virus Corona juga memengaruhi proyeksi pasar. Investor bisa menunda investasi karena ketidakjelasan supply chain atau akibat asumsi pasarnya berubah. Di bidang investasi, China merupakan salah satu negara yang menanamkan modal ke Indonesia. Pada 2019, realisasi investasi langsung dari China menenpati urutan ke dua setelah Singapura. Terdapat investasi di Sulawesi berkisar US $5 miliar yang masih dalam proses tetapi tertunda karena pegawai dari China yang terhambat datang ke Indonesia.

            Virus corona (COVID-19) juga berdampak pada bisnis penerbangan. Indonesia sudah menutup penerbangan ke luar negeri. Contohnya saja maskapai penerbangan air-asia indonesia. Mengutip pernyataan resmi AirAsia Indonesia, Sabtu (28/3/2020), seluruh penerbangan rute domestik akan dihentikan sementara hingga 21 April 2020, rute internasional dihentikan hingga 17 Mei 2020.
            Covid-19 juga mempengaruhi sektor minyak. OPEC akan memangkas produksi minyak 1,5juta barel perhari hingga Q2-2020. Keputusan ini di ambil oleh 14 negara anggota OPEC yang di pimpin oleh negara saudi arabia, dan masih menunggu keputusan dari anggota OPEC plus yaitu rusia. Video lebih lengkapnya bisa di lihat di https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4956490/airasia-setop-seluruh-penerbangan-indonesia-gara-gara-corona

                Virus Covid-19 juga mempengaruhi nilai tukar rupiah, kurs JISDOR atau jakarta interbank spot dolar menempatkan nilai rupiah di 16.608 per dolar amerika, harga jual dolar amerika serikat di lima bank besar naik hingga Rp 17 ribu.


Data di atas menunjukan kenaikan nilai tukar dolar rupiah per tanggal 16-23 maret 2020 Sedangkan hari ini pertanggal 28 maret 2020 dolar hanya turun sedikit ke angka 16.019 rupiah


referensi :
https://katadata.co.id/telaah/2020/03/26/ekonomi-indonesia-dalam-skenario-terburuk-akibat-virus-corona
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4956490/airasia-setop-seluruh-penerbangan-indonesia-gara-gara-corona
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4956381/corona-berubah-jadi-krisis-ekonomi-global-ini-dampaknya-buat-ri
https://duta.co/dampak-virus-corona-terhadap-perekonomian-global-khususnya-di-indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar